Bawaslu Sultra Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Tahun 2024 Kepada Generasi Z

Kota Kendari, Bawaslu Sulawesi Tenggara Gelar Pembukaan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Tahun 2024, bertempat di Same Hotel Kendari, pada hari Senin Tanggal 28 Oktober 2024/Foto : Thity

“Laporkan ke jajaran pengawas pemilu sesuai yang dilihatkan di kasus masing-masing Minimal menunjukkan informasi kepada jajaran pengawas pemilu”, tutur Bahari selaku  Koordiv. Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sulawesi Tenggara.

Berikutnya, ketika ada dugaan politik kuasa yang ada di wilayah masing-masing menyampaikan informasi itu kepada jajaran pengawas pemilu tentunya, kalau tahu atau ketika ada indikasi hal begini, ketika melihat itu, kalau bisa kita mendokumentasikan berkait dengan apa yang dilihat, sehingga karena ada bukti yang diberikan oleh jajaran pengawas pemilu pastinya.  Sekarang ini banyak yang agak miris melihat ketika ada kasus tapi tidak berani melakukannya atau bahkan melaporkannya.

“Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali diri itu sendiri yang bisa merubahnya”. Kalau bukan kita minimal ada perubahan dari diri masing-masing, misalnya dari yang kita kenal sebagai Generasi Z atau Gen Z, itu sudah mulai memberikan indikasi terkait dengan misalnya dugaan money politik, memberikan konten-konten kreatif terkait dengan money politik, netralitas aparatur negara, berita hoax, ucapan kebencian atau berbagi macam isu lainnya, “terang Bahari.

Salah satu tugas pengawasan pemilihan umum adalah yang pertama, melakukan pengawasan, yang kedua, menangani pelanggaran, yang ketiga adalah menyelesaikan sengketa proses pemilihan umum. Salah satu proses pengawasan adalah meningkatkan partisipasi publikada di Undang-Undang No. 7 Tahun 2017, Pasal 1993 Undang-Undang No. 7 Tahun 2017, salah satu tugas pengawasan pemilihan umum adalah meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya generasi Z yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kami kemarin sudah melaksanakan sekolah kader partisipatif di Kolaka Timur, di Kabupaten Buton, dan insya Allah di seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

 “Kami berharap ini menjadi modal bagi generasi milenial kita atau Generasi Z juga dalam mengedukasi peningkatan partisipasi publik, khususnya masyarakat, Generasi Z dalam turutserta mengawasi proses pendidikan antar budaya warga, “ucap Bahari.

“Jadi saya berharap ini juga menjadi atensi kita semua sebagai Generasi Z berita-berita hoax, dan saya berharap juga generasi Z bisa mengecek apa namanya konten-konten yang ada di khususnya di Facebook, Instagram, Youtube, sehingga sahabat-sahabat Generasi Z yang ada di Bawaslu provinsi Sulawesi Tenggara sudah paling minimal mem-follow atau me-like konten yang ada di Bawaslu provinsi Sulawesi Tenggara kalau itu positif bisa oke, teman-temannya atau yang memiliki Facebook silahkan di follback, “harapnya.

Untuk informasi kegiatan ini berlangsung selama 1 (satu) hari dengan mengundang peserta dari perwakilah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se-Kota Kendari yang terdiri dari guru pendamping dan Siswa(i). Bawaslu Sultra telah mengundang 4(empat) narasumber eksternal Bawaslu yang berasal dari instansi yang berbeda-beda yaitu dari BINDA dengan materi Peran Badan Intelijen Daerah dalam Pencegahan Hoax dan Politik Uang pada Pemilihan Serentak 2024 lalu dari Pemantau Pemilu dengan materi Pengertian, dampak, dan bahaya Politik Uang bagi pemilih Gen z dalam pemilihan 2024, dari Polda Sulawesi Tenggara  dengan materi Peran Kepolisian Daerah dalam Pencegahan Pelanggaran Politik Uang pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 dan terakhir dari Akademisi yang membawakan materi  Strategi Gen Z menjadi garda terdepan melawan Politik Uang dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.

 Penulis/Editor : Thity

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*